Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua sahabat serta pihak-pihak yang mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, butuh waktu seminggu untuk membalas semua ucapan tersebut.
"Untuk membalas ucapan melalui WA (WhatsApp) itu saya butuh waktu khusus seminggu, karena membalas satu persatu," ungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam sambutannya pada perayaan milad Muhammadiyah ke-112 dan launching Gerakan Makan Siang Bergizi di Aula SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, Sabtu (16/11).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 itu juga meminta maaf jika telat membalas semua pesan yang masuk. Hal itu menurutnya bukanlah kesengajaan.
"Mohon maaf kalau jawabannya lambat, itu semata-mata bukan tidak mau balas tetapi karena yang harus dibalas banyak sekali," ujarnya.
Dia juga menceritakan ada sejumlah pesan yang diterimanya bernada marah-marah. Dikatakan dalam pesan tersebut bahwa dirinya baru saja menjadi menteri, tetapi sudah malas menjawab WA.
"Padahal tidak begitu, karena banyak sekali pesan yang masuk dan harus dijawab. Makanya, dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih dan mohon doa agar bisa menunaikan amanah dengan baik," tuturnya.
Dia menambahkan, pengangkatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan. Di sisi lain, ini merupakan amanah yang berat.
Baru jadi menteri pendidikan dasar dan menengah, Abdul Mu'ti mengaku sudah dimarahi, begini ceritanya
- Inilah Beban Kerja Guru yang Akan Dialihkan kepada Kepsek
- Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Pembelajaran Ramadan
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- MK Resmi Wajibkan Pendidikan Agama di Sekolah, Mendikdasmen Semringah
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri