Cerita Menteri Johnny Plate soal Kemenkominfo Dijuluki Kementerian Blokir
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengungkapkan bahwa pelanggaran hak cipta di ranah digital marak terjadi selama 2020.
Menurut Plate, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sepanjang tahun lalu memblokir 2.859 konten yang teridentifikasi melanggar hak cipta.
Namun, langkah tegas Kemenkominfo itu tak membuat pelanggar hak cipta surut langkah. Sebab, pelanggaran hak cipta di ranah digital tetap marak pada 2021.
"Di 2021 ini, baru sebulan lebih saja, Kemenkominfo memutus akses terhadap 360 konten yang melanggar kekayaan intelektual, termasuk melanggar hak cipta," kata Plate saat menjadi pembicara Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Senin (8/2).
Plate yang hadir secara virtual dalam diskusi itu lantas melontarkan kelakar tentang efek bagi Kemenkominfo yang getol memberangus pelanggaran hak cipta di ranah digital.kementerian blokir.
"Kemenkominfo jadi lebih banyak dikenal kementerian blokir. Blokir konten, take down konten," ujar menteri yang juga politikus Partai NasDem itu.
Ke depan, kata Plate, Kemenkominfo dan media massa perlu menggencarkan literasi digital di masyarakat. Menurutnya, publik harus tahu tentang hak cipta.
"Literasi digital masyarakat merupakan aspek penting dalam pemanfaatan ruang digital yang positif dan produk. Dengan literasi digital, setiap orang diharapkan memiliki kecakapan cukup untuk menavigasikan diri di tengah disrupsi informasi," beber dia.(ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Johnny Gerard Plate menyebutkan, pelanggaran hak cipta masih marak terjadi di ranah digital. Selama 2020 ini pihaknya memblokir 2.859 konten yang teridentifikasi melanggar hak cipta.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- UNDP Soroti 3 Tantangan Kritis Digital Indonesia yang Harus Segera Diatasi