Cerita Menteri yang Menyamar ke Pasar Pakai Sandal Jepit dan Kaos
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman punya banyak cerita saat berupaya menstabilkan harga bahan pokok pangan di pasar selama bulan Ramadan.
Amran bahkan sempat diancam akan didemo oleh pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.
"Kebutuhan beras per bulan hanya 100 ribu ton, kami mau didemo di Kramat Jati waktu itu," kisah Amran dalam diskusi 'Lebaran Menjelang Harga Menjulang' di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/6).
Pria yang suka humor ini sempat merasa heran mengapa harga beras masih melambung, padahal pihaknya mengantongi stok 200 ribu ton beras.
Nah, untuk membuktikan keseriusannya menstabilkan harga beras, Amran memutuskan untuk memantau langsung peredaran beras yang masuk di Pasar Induk Kramat Jati.
Agar tak dikenali, Amran pun punya cara tersendiri. Dia sengaja hanya mengenakan kaos dan sandal jepit, serta tanpa pengawalan.
"Aku datang tanpa pengawal, pakai sandal jepit dan kaos. Aku pantengin itu. Operasi di pasar," kata Amran. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman punya banyak cerita saat berupaya menstabilkan harga bahan pokok pangan di pasar selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Surya Bhaskara Jaya dan Pembinaan Karakter Maritim di Atas Kapal Perang
- Menjelang Debat Calon Ketum ILUNI FHUI, Rahmat Bastian Siapkan 3 Program Andalan
- Perihal Proyek Bendungan Budong-Budong, Laskar Merah Putih Minta KPK dan Kejagung Turun Tangan
- BKN Resmi Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya