Cerita Maura Emillia Kirana Memilih jadi Konten Kreator Setelah Lulus K3 FKM UI
Antusiasme Emil terhadap media sosial semakin meningkat setelah momen viral di TikTok selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat pandemi Covid-19.
“Selama kuliah, aku ikut internship, program kontrak maupun part time dan aktif di dunia sosial sebagai public speaking, kayak jadi PR director di UI Fashion week,” cerita Emil, Kamis (12/9)
Pada 2022 lalu, Emil memutuskan untuk fokus sebagai key opinion leader (KOL), dan influencer dengan memanfaatkan ilmu yang didapatkan selama ini.
Brand-brand mulai meliriknya untuk bekerja sama, dan Emil menemukan kekuatan dalam konten kreator dan networking.
”Aku mulai merasa antusias sebagai content creator itu pada saat masih PSBB, hingga akhirnya mempertimbangkan lebih matang karena ternyata saat aku posting pertama kali di TikTok langsung viral, jadi ada banyak brand yang tertarik untuk kerja sama,” tuturnya.
Di balik semua upaya yang telah Emil lakukan terdapat tantangan besar yang harus dihadapinya, yaitu perbedaan antara pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dan keterampilan praktis yang diperlukan di lapangan, serta menghadapi kesulitan saat mengalami creative block.
Google Indonesia sebagai Batu Loncatan Bagi Karier Emil
Maura Emillia akrab dikenal Emil juga berhasil mengukir namanya sebagai konten kreator yang sukses di bidang lifestyle, berkat batu loncatan yang diberikan oleh Google Indonesia.
Perjalanan Emil dimulai dari latar belakang kesehatan kemudian membawanya ke dunia konten kreator dengan fokus pada lifestyle.
Maura Emillia Kirana memilih jalur karier tak terduga menjadi konten kreator setelah mendalami ilmu keselamatan dan kesehatan kerja di FKM UI, simak ceritanya
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini