Cerita Muslim di Australia yang Sembuh Dari Kecanduan Narkoba dan Alkohol
Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukanmya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya.
"Dimulai dengan bong [ganja], minuman keras, lantas kokain ..." ia mengingat yang dilakukannya.
Mohammad, yang hanya ingin nama depannya disebut, telah menghabiskan ribuan dollar untuk memuaskan kecanduannya selama bertahun-tahun.
Selama kecanduan, ia juga kehilangan hal-hal yang paling ia cintai dalam hidup.
"Saya kehilangan pernikahan saya karena narkoba, saya kehilangan putri saya untuk beberapa waktu karena narkoba, saya kehilangan keluarga saya," katanya.
"Itu adalah saatnya di mana saya tahu bahwa jika saya tidak berubah, saya akan mati. Hanya ada dua pilihan itu untuk saya."
'Kamu seharusnya sejak awal tidak mengonsumsi narkoba'
Di seluruh Australia, diperkirakan ada ratusan ribu orang yang kebutuhannya untuk mendapat layanan rehabilitasi narkoba dan alkohol tidak terpenuhi karena masalah "kekurangan dana".
Untuk Mohammed, jalan menuju hidup bebas narkoba juga menjadi lebih rumit karena agamnya. Dalam Islam, hal-hal yang memabukkan sama sekali tidak diizinkan.
Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukanmya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya.
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu