Cerita Muslim di Australia yang Sembuh Dari Kecanduan Narkoba dan Alkohol
"Anda perlu memahami Islam secara keseluruhan untuk dapat melakukan konseling spiritual, jadi kami berfokus memberikan intervensi klinis sebanyak yang kami bisa."
Di seluruh Australia, banyak klinik rehabilitasi dan detoksifikasi berafiliasi dengan organisasi Kristen. Meskipun pertemuan para pecandu alkohol dan narkoba terbuka untuk orang beragama dan atheis, program mereka berdasarkan 12 langkah yang berakar pada agama.
Dr Hanifi mengatakan ada alasan mengapa agama kerap terkaiat dengan layanan rehabilitasi.
"[Untuk] orang yang memiliki masalah kecanduan, khususnya di sektor narkoba dan alkohol, salah satu kekhawatiran terbesar yang biasanya mereka miliki adalah keyakinan mereka," katanya.
"Penelitian yang saya lakukan menyarankan jika kita menerapkan spiritualitas dalam sesi konseling untuk klien Muslim, khususnya, maka hasilnya akan jauh lebih baik karena kita dapat berbicara tentang emosi, momen memalukan, rasa malu, semua itu, jika dihubungkan dengan agama, akan memberi mereka tujuan praktis tentang bagaimana mereka dapat mengelola [kecanduan mereka]. "
Bagi Mohammad, pendekatan holistik Dr Hanifi membantunya mengubah kebiasaannya.
"Banyak orang berpikir Anda hanya perlu iman, dan semuanya akan baik-baik saja, dan itu tidak benar," katanya.
"Anda butuh iman dan Anda juga butuh dukungan psikologis."
Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukanmya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya.
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu