Cerita Muslim di Australia yang Sembuh Dari Kecanduan Narkoba dan Alkohol
Kami dapat meminta dokter kita melakukan intervensi singkat dengan mereka, dengan harapan bahwa kami dapat merujuk mereka ke layanan yang sesuai di luar sana."
Manajer operasi Hayat House, Mariam Ardati mengatakan layanan ini awalnya akan beroperasi di New South Wales, tetapi ada rencana untuk memperluasnya.
"Kami akan bergerak menuju layanan telepon 24 jam dan kemudian meluncurkan proyek ini secara nasional," katanya.
Mohammad percaya layanan ini akan signifikan bermanfaat bagi anggota masyarakat yang tidak mengetahui, atau tidak mau menggunakan, Lifeline.
Mohammad mengatakan dia akan terus mengakses Hayat House secara online, dan secara langsung ketika sudah dibuka lagi, karena kecanduan narkoba adalah "kutukan" yang perlu diwaspadai.
"Saya sudah bersih untuk sementara waktu, tetapi saya harus tetap pergi ke Hayat House, hanya untuk mengingatkan diri sendiri bahwa saya tidak terkalahkan," katanya.
Berkat layanan ini, hidup Mohammad kini sudah kembali ke jalan yang benar.
"Harapan saya untuk masa depan adalah memulai bisnis, mendedikasikan waktu saya untuk putri saya, yang sudah saya lakukan, saya menjenguknya setidaknya seminggu sekali, dan merasa bahagia, karena narkoba tidak membuat Anda bahagia."
Ketika Mohammad mulai mencoba narkoba di akhir masa remajanya, yang dilakukanmya bukan hanya ilegal, tapi dilarang oleh kepercayaannya.
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu