Cerita Muzani soal Komunikasi Prabowo dan Megawati Sehingga Bamsoet Terpilih Secara Aklamasi
“Saya bicara juga hasil pembicaraan dengan Pak Amien Rais, dengan Zulkifli Hasan, dengan PKS, Demokrat melalui sekjen. Akhirnya beliau ambil keputusan, ini kepentingan yang lebih besar, ‘ya sudah kamu tidak usah meneruskan pencalonan’,” kata Muzani menceritakan komunikasinya dengan Prabowo.
Lebih lanjut Muzani mengatakan, Prabowo tidak hanya berkomunikasi dengan Megawati, tetapi juga menghubungi tokoh-tokoh dari partai lain yang menginginkan pengisian jabatan ketua MPR dilakukan secara musyawarah. “Pak Prabowo ingin MPR tidak terkungkung dengan kepentingan pemilihan ketua,” ucapnya.
Akhirnya Partai Gerindra sepakat dengan pemilihan secara musyawarah mufakat sekaligus memberikan dukungan kepada Bamsoet. Meski demikian Muzani menegaskan, keputusan partainya bukan karena Prabowo menyerah.
“Ini bukan berarti Prabowo menyerah. Bagi Gerindra, MPR adalah alat perjuangan dan sebagai alat perjuangan. Kami harus memandang ini sebagai cara untuk mencapai tujuan. Beliau harapkan ada hal-hal lain yang lebih strategis yang bisa kami raih,” pungkas Muzani.(boy/jpnn)
Komunikasi antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri ikut menentukan proses pengisian jabatan ketua MPR tanpa proses voting.
Redaktur & Reporter : Boy
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa