Cerita Nasabah PNM Sukses Bikin Inovasi Olahan Bunga Mawar

jpnn.com, JAKARTA - Asih Widiyani salah satu nasabah PNM yang mampu menelurkan inovasi dari olahan bunga mawar.
Dikenal karena keindahan dan keharumannya yang memikat siapa sangka bunga yang menjadi simbol cinta itu juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia.
Berawal dari rasa penasaran dan banyaknya petani mawar di desanya yang tidak bisa menjual mawar bila musim sedang mahal hingga akhirnya terbuang percuma, Asih bertekad membuat inovasi ragam olahan dari bunga mawar.
Mendapat pembinaan dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Asih sukses melakukan inovasi produk olahan bunga mawar mulai dari camilan hingga produk minuman.
“Saya produksi mulai dari olahan stik mawar, sirup mawar sampai kripik mawar. Awalnya susah bikin rasa yang pas, saya coba berkali-kali kasih tester sampai orang-orang bilang enak akhirnya saya jual,” ungkap Asih.
Produk dengan merek Kwt Gimbal Rejeki ini pun sering dijadikan buah tangan oleh dinas kota kediri serta kabupaten setempat untuk tamu yang datang.
“Mereka tertarik karena katanya produk saya unik, bisa langsung pesan dari jauh-jauh hari dan saya jual online juga,” jelasnya.
Asih mengaku berkat sering mengikuti pelatihan, kini ia mahir memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan WhatsApp untuk berjualan.
Asih Widiyani salah satu nasabah PNM yang mampu menelurkan inovasi dari olahan bunga mawar.
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- PNM Liga Nusantara Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
- Sambut Ramadan, PNM Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara