Cerita Nelayan Pertama Aruna, Ekonomi Terdongkrak, Hasil Tangkapan Diekspor, Bangganya!
Keesokan harinya, ia kembali melaut untuk mengecek jaring yang terisi penuh oleh rajungan sambil memilah rajungan mana yang sesuai ukuran dan tidak.
Dia mengaku beruntung menjadi bagian Nelayan Aruna, karena dikasih tahu tentang ukuran rajungan mana yang boleh dan tidak untuk ditangkap.
Rajungan yang kecil, harus dikembalikan lagi ke laut dan kita tunggu dia besar baru ditangkap lagi nanti.
"Ilmu ini saya dapatkan dari Aruna. Jadi, saya tahu mana yang boleh dan tidak agar rajungan ini tetap terus ada, tidak abis,” ujar Pak Moko.
Dia optimistis Aruna akan terus merangkul lebih banyak lagi nelayan Indonesia untuk menjadi keluarga Nelayan Aruna.
Di samping menciptakan pasar komoditas perikanan yang lebih luas lagi, baik di domestik maupun internasional. (esy/jpnn)
Cerita nelayan pertama Aruna, ekonomi terdongkrak, hasil tangkapan diekspor, bangganya!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024