Cerita Neneng yang Kini Bisa Menopang Ekonomi Keluarga Berkat Holding Ultra Mikro BRI

Neneng pun merasa bersyukur, karena berkat modal pinjaman dari PNM Mekaar ia bisa kembali menjalankan usaha dengan lebih baik.
Hal itu bahkan diakui Neneng sangat berdampak pada perekonomian keluarganya.
Salah satunya, ia bisa menyekolahkan anaknya tanpa kendala biaya sama sekali.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan komitmen BRI, PNM, dan Pegadaian dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi contoh nyata bahwa transformasi ekonomi sejati dimulai dari bawah.
Dia mengatakan dengan terus memberdayakan pelaku usaha mikro, mereka bukan hanya menjadi agen pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.
Sejak dibentuk pada September 2021 lalu, total kredit yang disalurkan kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro per Kuartal I-2024 mencapai Rp 622,6 triliun.
Jumlah tersebut kurang lebih telah menyentuh 47,6 persen dari total pembiayaan BRI dengan jumlah nasabah 36,8 juta.
“Bahwa untuk pemberdayaan itu ternyata tidak cukup dikasih kredit. Yang paling penting itu dua hal ternyata, dikasih kredit dan didampingi, dan yang kedua mereka juga harus diajari menabung,” tegasnya. (mrk/jpnn)
Holding Ultra Mikro BRI terus melakukan transformasi ekonomi mulai dari bawah, salah satunya Neneng penjual kue dan baju di Pasar Rebo yang merasakan manfaatnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- PNM Buka Peluang Pasar Baru bagi Nasabah Mekaar Lewat Program Cici Rosa Ramadan
- Praktis dan Efisien, ComBo Siap Bantu Bisnis UMKM
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Feby Deru Resmi Buka Kriya Sriwijaya Ramadan Sale dan Operasi Pasar, Simak Pesannya