Cerita Nihad, Mantan Budak Seks ISIS yang Lari, Terpisah dari Putranya
jpnn.com, LONDON - Ini kisah tentang Nihad Barakat Shamo Al-Awsi, perempuan dari Yazidi, Irak utara....
Tiga tahun yang lalu, saat dia berusia 15, Nihad memiliki banyak teman. Dia menikmati semua pelajaran di sekolahnya. Terutama matematika dan bahasa Inggris. Nihad bercita-cita menjadi seorang guru.
Namun kehidupan Yazidis muda yang cerah itu, suram seketika. Di suatu siang, seorang penduduk dari kota terdekat di mana Nihad tinggal membunyikan alarm: ISIS akan datang!
Nihad dan keluarganya (dia adalah satu dari 18 bersaudara), hanya punya dua pilihan. Masuk ISIS atau lari. Cita-cita Nihad ingin menjadi guru buyar seketika. ISIS mengangap Yazidis adalah masyarakat campuran Kristen, Islam dan iman kuno zoroastrianisme Persia, yang mengarah ke pemuja setan.
Jadi, Nihad dan keluarga berkemas. Dengan mobil, mereka lari menuju ke Gunung Sinjar. Namun di perjalanan mereka tertangkap di sebuah pos pemeriksaan. Nihad dibawa ke sebuah desa di perbatasan Irak-Syria, tempat para tahanan pria dipisahkan dari perempuan muda maupun sedikit tua.
Di sana, Nihad akhirnya kenal dengan apa dan siapa itu monster. "Saudara perempuan saya diperkosa di depan saya. Dia berteriak, memohon agar ibu saya datang untuk membantunya," kenang Nihad, saat bercerita kepada Fairfax Media, di markas besar yayasan amal berbasis di London, Yayasan AMAR.
Nihad kemudian dipindahkan ke Mosul, tempat seorang militan ISIS mengklaimnya. Nihad diperkosa berulang kali sebelum anggota ISIS itu tewas di medan perang dua bulan kemudian.
Nihad dengan cepat diklaim dan dipaksa menikah dengan monster lain, seorang pria bernama Abo Faris. Pria ISIS ini sudah memiliki istri dan seorang gadis Yazidi lain sebagai budaknya.
Ini kisah tentang Nihad Barakat Shamo Al-Awsi, perempuan dari Yazidi, Irak utara....
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!