Cerita Novak Djokovic soal Pengalamannya Menjalani Karantina di Melbourne

"Saya berbicara dengan beberapa anggota dewan [pemain] dan mereka mengatakan telah melakukan banyak diskusi soal ini dengan manajemen ATP."
"Saya menunggu beberapa jawaban," jelasnya.
"Saya ingin mengetahui bagaimana kelanjutan musim pertandingan setelah Australia Terbuka akan dijalankan, karena ini jelas tidak baik bagi para pemain dalam hal kesehatan mereka."

Pada sejumlah turnamen dengan hadiah uang yang lebih sedikit, Djokovic yakin para pemain kecil kemungkinannya untuk berpartisipasi, jika diberlakukan ketentuan karantina yang ketat.
"Saya pikir itu salah satu alasan terbesar mengapa banyak pemain datang [ke Australian Open] dan berkata, 'Oke, kami akan menjalani karantina 14 hari'," katanya.
"Tapi itu tidak akan terjadi di pertandingan ATP lainnya, terutama pada turnamen 250, 500 lain."
"Untuk pemain peringkat bawah, saya mendengar banyak keluhan [dari mereka]. [Dari] pemain penantang, banyak keluhan."
Novak Djokovic mengklaim sebagian besar pemain tenis lebih memilih seluruh musim kejuaraan tenis di tahun 2021 dibatalkan, daripada harus melewati lebih banyak karantina, seperti yang mereka alami di kota Melbourne
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia