Cerita Novak Djokovic soal Pengalamannya Menjalani Karantina di Melbourne
Rabu, 17 Februari 2021 – 20:12 WIB

Djokovic terkadang tampil datar selama pertandingan perempat final Australia Terbuka. (AP: Andy Brownbill)
"Saya tidak ingin duduk di sini dan mengeluh tentang apa yang telah kami lalui, tetapi kami harus jujur dan realistis bahwa sistem ini berdampak pada kesehatan fisik para pemain."
Djokovic dikecam keras pada bulan Januari karena mengatakan kepada otoritas Australia Terbuka bahwa dia ingin pembatasan karantina dilonggarkan.
Dia kemudian mengatakan niatnya "disalahartikan".
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris.
Novak Djokovic mengklaim sebagian besar pemain tenis lebih memilih seluruh musim kejuaraan tenis di tahun 2021 dibatalkan, daripada harus melewati lebih banyak karantina, seperti yang mereka alami di kota Melbourne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia