Cerita Nurul Ghufron KPK Terinfeksi Covid-19, Mulanya Batuk Sampai Panas Meriang

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menceritakan pengalamannya menjadi penderita Covid-19.
Dia menyatakan, meski saat ini sudah negatif Covid-19, tetapi ada kisah di balik penyembuhannya itu.
Ghufron mengaku sembuh dari virus Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri (isoman) selama lebih dari dua pekan. Nahdiyin itu dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Alhamdulillah, dari tiga rumah sakit, saat ini hasil PCR saya sudah dinyatakan negatif," kata Ghufron melalui pesan singkatnya, Jumat (16/7).
Ghufron membagikan cerita saat berjuang sembuh dari virus menular itu.
Awal mulanya, Ghufron merasakan gejala ringan berupa batuk-batuk serta kenaikan suhu panas badan pada 24 Juni 2021.
"Karena pada 24 Juni masih ada acara dan untuk acara tersebut saya dites antigen dan masih dinyatakan negatif. Karena itu saya mencoba bertahan," ujar Ghufron.
Dia pun mengaku suhu badannya tambah panas dan mengalami gejala meriang.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menceritakan pengalamannya menjadi penderita Covid-19. Dia menilai Covid-19 merupakan momentum untuk bertobat.
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik