Cerita Orang Tua Salah Satu Korban Tragedi Lapas Tangerang, Memilukan
jpnn.com, JAKARTA - Cerita pilu datang dari keluarga korban kebakaran blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Nursin, seorang ayah dari salah satu narapidana tidak pernah menduga anaknya akan menjadi salah satu dari 41 orang yang meninggal.
Dia menceritakan anaknya yang bernama Reskil Khairi (22) terpidana kasus narkoba baru menjalani dua tahun masa tahanan.
"Ditahan sudah hampir dua tahun, divonisnya lima tahun tiga bulan," kata Nursin usai mengunjungi crisis centre di Lapas Tangerang, Rabu (8/9).
Sambil menyeka air mata, Nursin menjelaskan malam sebelumnya Reskil masih sempat menelepon keluarga.
"Sempat menelepon semalam jam sembilan, kebetulan ponakan kangen sama dia. Mungkin menghilangkan stres," lanjutnya.
Warga Kebagusan, Jakarta Selatan itu juga menyatakan kini pihak keluarga akan ke RS Polri untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jenazah anaknya.
"Semuanya dibawa ke Kramat Jati. Saya mau pulang saja karena posisi saya dekat sana," katanya.
Nursin, salah satu orang tua korban tragedi Lapas Tangerang menceritakan anaknya sempat menelepon sebelum kejadian.
- Banyak Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Belum Teridentifikasi
- AKBP. dr. Huntal Napoleon Luncurkan Burn Center RS Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri
- Melalui Transformasi Digital di RS Bhayangkara Polri, AKBP. dr. Widi Terapkan Layanan One Day Service
- Pertama di Indonesia, RS Polri Berdesain Tanjak Melayu Riau Bakal Jadi Ikon Pekanbaru
- Brigjen Trunoyudo Sampaikan Kabar Terbaru Kecelakaan di Km 58 Tol Japek
- Penjelasan Kapolres Perihal Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek