Cerita Orang Tua Sopir Bus Sriwijaya soal Firasat di Malam Kejadian
jpnn.com, PALEMBANG - Sopir bus Sriwijaya yang nahas di Pagaralam, Ferri Afrizal (35) ikut menjadi korban meninggal dalam tragedi yang terjadi, Senin (23/12) malam itu.
Ferri pun telah dimakamkan di TPU Sematang Borang, Rabu (25/12) pagi.
Jenazah Ferri tiba di rumah duka Jl Sematang Borang, Perum Yassera Damai, Blok A1, RT 007/010, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, Selasa (24/12) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihak keluarga mengaku memiliki firasat sebelum mendapat kabar kejadian yang menewaskan lebih dari 30 orang penumpang tersebut.
“Tidak bisa tidur malam (Selasa) pas kejadian itu. Sekitar pukul 03.00 WIB dapat kabar kalau anak saya menjadi korban juga,” kata Jalaludin (55), bapak korban yang ditemui Sumeks.co.
Ferri sempat pamit sebelum berangkat. “Seperti biasa sebelum berangkat memang selalu pamit, tetapi pamitnya yang terakhir tidak seperti biasanya. Kami sempat mengobrol lama, saya dan termasuk ibunya,” kenang Jalaludin.
Menurut Irham (40), paman korban, almarhum Ferri sudah 15 tahun berprofesi sebagai sopir bus dan truk. Ferri meninggalkan dua orang putra dan seorang istri.
Sopir bus Sriwijaya itu seperti biasa pamit sebelum berangkat, tetapi kali ini pamitnya berbeda.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya