Cerita Oso tentang Reaksi Jokowi Terima Kesepakatan Koalisi
jpnn.com, JAKARTA - Enam partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Joko Widodo (Jokowi) sepakat menyerahkan keputusan soal nama calon wakil presiden (cawapres) kepada kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. Hal itu pula pula yang menjadi kesepakatan dalam pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum partai politik pengusungnya di Istana Bogor, Senin (23/7) malam.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang ikut hadir pada pertemuan itu mengungkapkan, Jokowi sempat kaget merespons kesepakatan itu. "Beliau langsung terkejut," kata Oso di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/7).
Oso -panggilan kondang Oesman- menambahkan, Jokowi langsung merespons positif. Bahkan, Jokowi menerima mandat tersebut dengan menunjukkan gestur yang baik. "Beliau terima penyerahan itu," ungkapnya.
Hanya saja, Oso mengaku tidak tahu tentang kapan Jokowi akan mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019. Dia menegaskan bahwa bisa saja pekan depan atau setelahnya.
"Insyaallah mudah-mudahan minggu depan, atau lewat-lewat minggu depan, satu minggu lebih (pengumuman nama cawapres Jokowi, red),” ulasnya.
Selain Oso juga mengatakan, koalisi pengusung Jokowi membuka pintu bagi partai lain yang hendak bergabung. Namun, Oso mengharapkan partai lain yang hendak bergabung agar bergerak cepat.
"Kalau koalisi sudah bulat, ya kalau ada yang mau bergabung lagi ya itu terserah. Cepat-cepat saja hubungi koordinatornya, ya kan," kata senator asal Kalimantan Barat itu.(boy/jpnn)
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang ikut hadir pada pertemuandi Istana Bogor menceritakan reaksi Jokowi saat menerima kesepakatan parpol koalisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto