Cerita Pak Rinto hingga Bisa Memimpin Brand Steak Lokal dengan Ratusan Cabang, Bikin Kagum
jpnn.com, JAKARTA - Brand kuliner lokal Waroeng Steak & Shake yang sudah 22 tahun berkiprah, telah menjadi role model bagi banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air. Terutama dalam penerapan program spiritual bagi karyawannya.
"Program spiritual company diterapkan untuk meningkatkan leadership karyawan dari sisi spiritual dan telah dijalankan sejak 2010 silam," kata Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia yang menaungi 'Waroeng Steak & Shake', Riyanto, dalam keterangannya kepada media, Senin (4/7).
Program-program yang dijalankan seperti salat wajib berjemaah, salat sunah duha dan membaca Al-Qur'an sebelum bekerja.
Selain itu juga pelajaran tahsin per pekan, hafalan surat pilihan yakni Al-Mulk, Yasin, Ar-Rahman, dan Al-Waqiah. Hal ini sebagai syarat undian umrah untuk karyawan.
"Juga ada kegiatan pengajian bersama masyarakat sekitar," kata Riyanto yang merintis karier awal sebagai tukang cuci hotplate di Waroeng Steak & Shake ini.
Pria asli Wonogiri yang biasa disapa Rinto ini menuturkan, sebagai brand lokal, restoran steak asli Indonesia ini terus tumbuh di tengah ketatnya persaingan dalam dunia kuliner. Terutama dengan merek-merek dari luar negeri yang banyak masuk di Tanah Air.
Namun, Waroeng Steak & Shake makin optimistis menghadapi persaingan setelah berubah badan usaha menjadi perseroan terbatas (PT).
Perusahaan juga memberi amanah Rinto sebagai Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia sejak awal 2022 untuk memimpin ratusan cabang atau outlet yang tersebar di berbagai daerah.
Pak Rinto bercerita bagaimana perjuangannya hingga bisa dipercaya memimpin brand steak lokal dengan ratusan cabang
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken
- Ayam Gepuk Pak Gembus Lakukan Rebranding, Siap Buka Cabang di Negara Lain
- Bamsoet Sebut Bisnis Kuliner Berperan Penting Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- PPK Kemayoran Dorong Pertumbuhan Bisnis Kuliner Lewat Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
- Jumat Berkah Jogja, Inisiatif Bisnis Tarasya di Tengah Pandemi