Cerita Pangdam V/Brawijaya Menjadi Pangkogasratgab
jpnn.com, JAKARTA - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan menjadi Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab) memberikan kesan mendalam.
Dalam Latihan Gabungan (Latgab) 2023, dia memimpin seluruh pasukan matra darat melakukan serangan darat ke wilayah musuh.
Selain itu, menyiapkan seluruh personel dan alutsista serta dukungan-dukungan lainnya yang dibutuhkan dalam operasi darat tersebut.
Farid Makruf tidak merasa terbebani. Dia justru bersemangat dan tertantang melakukan yang terbaik, meski tidak mudah mengakomodir pasukan darat gabungan.
Adapun pasukan gabungan itu terdiri dari Batalyon Infantri, Linud Marinir, Armed, dan Kavaleri yang melakukan penyerangan terhadap Musuh Anggapan (Musang).
"Memang sedikit lebih sulit mengakomodir semua pasukan khusus dari tiga matra laut darat dan udara. Ini pengalaman yang sangat baik untuk mengukur kekuatan kita menjaga NKRI," ujar Farid, dalam keterangannya, Rabu (2/8).
Menurut Farid, pada saat yang sama pasukan darat tersebut dapat memadukan kemampuan mereka menjadi suatu kekuatan penyerang yang dahsyat.
"Untuk itu, dibutuhkan kekompakan, ketelitian, saling pengertian dan kemampuan fisik yang prima," tuturnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bercerita tentang pengalamannya menjadi Panglima Komando Tugas Darat Gabungan (Pangkogasratgab)
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial