Cerita Para Juru Pelihara Situs Gunung Padang yang Harus Kerja Ekstra
Paling Sulit Cegah Pengunjung Naik di Bebatuan
Minggu, 28 September 2014 – 15:51 WIB

JAGA GUNUNG: Nanang menjelaskan situs megalitikum Gunung Padang yang dijaganya setiap waktu. Situs peninggalan prasejarah itu masih meninggalkan misteri. Foto: Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Asep menuturkan, sampai saat ini situs Gunung Padang masih dimanfaatkan orang-orang aliran kepercayaan untuk berdoa. Pada hari-hari tertentu mereka datang ke Gunung Padang untuk menjalankan ritual. ’’Mereka membawa serta sesaji yang diperlukan dalam menjalankan ritual itu,’’ tutur Asep.
Asep berharap situs Gunung Padang bisa terus dipelihara sebaik-baiknya. Bahkan, harus dilindungi dari upaya-upaya yang merusak peninggalan sejarah lama tersebut. Dengan demikian, keberadaannya bisa diwarisi anak-cucu.
’’Ketika masuk ke situs ini, pengunjung semestinya juga merasakan sebagai juru pelihara. Mereka harus ikut memelihara situs yang masih menyimpan banyak misteri ini,’’ tandasnya. (*/c10/ari)
Situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, semakin menarik perhatian dunia arkeologi dan masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu