Cerita Pelarian Kolor Ijo Berakhir Dramatis
Dari pengakuan Ical, selama di dalam hutan, mereka mendirikan tenda untuk tempat berteduh. Warnanya biru.
Pada hari Rabu (17/5) sekitar pukul 06.00 Wita, unit Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Khusus Polsek Mangkutana Polres Luwu Timur melakukan pengembangan ke dalam hutan di Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur itu.
Ketika tim gabungan personel yang dipimpin AKP Edy Sabhara tiba di dalam hutan tempat persembunyiannya, Kolor Ijo didapati berada di dalam tenda. Pada saat hendak dilakukan penangkapan, Kolor Ijo yang melihat personel gabungan langsung melarikan diri dengan menenteng parang.
Polisi kemudian mengeluarkan tembakan. Namun tak dihiraukan. Kolor Ijo tetap melarikan diri. Tembakan kembali terdengar. Kali ini moncong pistol diarahkan ke tubuh Ikbal, dan kena.
Namun Kolor Ijo tetap melarikan diri dan bersembunyi. Penyisiran pun dilakukan. Setelah beberapa jam polisi tak juga menemukan persembunyiannya. Akhirnya diputuskan untuk meninggalkan hutan, dan kembali keesokan harinya.
Kamis (18/5) pukul 06.00 Wita, personel gabungan kembali menyisir kawasan hutan tempat persembunyian Kolor Ijo. Karena merasa terdesak, dia pun keluar dari tempat persembunyiannya. Meski telah terkepung, tetap saja dia mencoba menyerang petugas dengan menggunakan parang.
Polisi tak ingin ambil risiko. Kolor Ijo pun dieksekusi mati. Timah panas mengenai bagian dada dan lengannya. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo, Wotu, Luwu Timur sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Meski dipastikan sudah tidak bernyawa, sejumlah perawat yang ada di RSUD I La Galigo tampak ketakutan saat memeriksa jasadnya. Wajar saja. Sebab, kebetulan seluruh korban perbuatan sadis Kolor Ijo semasa hidupnya, menjalani perawatan di rumah sakit itu.
Warga Luwu Timur Sulawesi Selatan boleh bernapas lega. Satu dari tiga narapidana Lapas Klas I Makassar, Ikbal alias Bala alias Kolor Ijo (34) telah
- Pengusaha Muda Luwu Timur Apresiasi Langkah Isrullah-Usman Membuka Lapangan Kerja
- Penyidikan Pemerkosaan Disabilitas di Lutim Penuh Kejanggalan, Kantor Polisi Didemo Keluarga Korban
- KLHK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Perambahan Hutan di Luwu Timur Sulsel
- Gempur Rokok Ilegal di Luwu Timur dan Kampar, Bea Cukai Menyisir Warung hingga Pasar
- Sungai Malili Tercemar, PT CLM Dilaporkan ke Polisi dan Kementerian LHK
- Gim Berbayar Bisa Berdampak Negatif pada Nilai Akademis dan Lingkungan