Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun
Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata
Selasa, 28 Agustus 2012 – 00:28 WIB

TAK SANGKA: Abdoel Manap (berdiri pakai topi) bersama keluarga Kathi Suprata (dua dari kanan) saat pertemuan di rumah Probolinggo. Foto : Radar Bromo
Di KBRI Washinton, Ketut Ida Suprata bertemu dengan Mukarto, salah seorang staf asal Indonesia, dan menceritakan kejadian yang dialami. Oleh Mukarto, dia ditolong dan dipekerjakan di KBRI. Singkat cerita, Ketut Ida Suprata akhirnya menetap di Negeri Paman Sam dan menikah dengan Terry, warga Amerika keturunan Prancis.
Pasutri berbeda kebangsaan itu dikaruniai empat anak. Yakni, Daniel Rogers Suprata, Steven Ida Suprata, Kathleen Marfiah Suprata, dan Michael John Suprata.
"Perjalanan hidup Pakde (Abdoel Hamid) mulai Singapura menuju Sarawak kembali ke Singapura hingga berlabuh dan berkeluarga di Washington itu diceritakan melalui surat kepada ayah saya," cerita Yudi.
Namun, kabar meninggalnya Abdurrahman, bapak dua bersaudara itu, nyaris memutuskan komunikasi mereka. "Nyaris terputus. Paman (Ketut Ida Suprata/Abdoel Hamid, Red) tidak pernah berkirim surat lagi. Berkali-kali dikirimi surat tidak pernah dibalas hingga sekarang," imbuh pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Probolinggo itu.
Didorong rasa penasaran, awal 2012 Yudi berspekulasi mencari keluarga ayahnya yang tinggal di Amerika melalui Facebook. Di situs jejaring sosial itu dia menemukan tiga nama dengan akhiran "Suprata". Yakni Steve Suprata (Steven Ida Suprata), Kathi Suprata (Kathleen Marfiah Suprata), dan Mikey Suprata (Michael John Suprata).
Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Serikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probolinggo, Jawa Timur. Namun,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu