Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun
Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata
Selasa, 28 Agustus 2012 – 00:28 WIB

TAK SANGKA: Abdoel Manap (berdiri pakai topi) bersama keluarga Kathi Suprata (dua dari kanan) saat pertemuan di rumah Probolinggo. Foto : Radar Bromo
"Karena wajah ketiganya mirip dengan wajah Indonesia, akhirnya saya mencoba untuk mengirimkan pesan lewat inbox kepada tiga akun Facebook tadi pada Maret 2012. Isinya, saya bisa jadi keluarga Anda yang berada di Indonesia," kata Yudi.
Pesan yang ditulis Yudi baru mendapat balasan pada Mei lalu dari Kathi Suprata. Perempuan 54 tahun berwajah Indo itu meminta Yudi berkomunikasi melalui e-mail saja, bukan Facebook.
"Untuk meyakinkan Kathi bahwa kami ada hubungan saudara dengan Ketut Ida Suprata, saya mengirimkan foto yang pernah dikirim Ketut Ida Suprata melalui suratnya dulu. Termasuk foto dia semasa kecil bersama orang tuanya (Ketut Ida Suprata) dan foto bapak saya sekarang, barangkali ada kemiripan, serta foto rumah di Probolinggo," jelasnya.
Setelah itu, Kathi baru bisa yakin bahwa antara dirinya dan Yudi memiliki hubungan keluarga. Keduanya pun kian sering berkomunikasi via e-mail. Dari komunikasi itu, Yudi menjadi tahu bahwa pakdenya, Ketut Ida Suprata, meninggal pada 1999. Begitu pula, kabar Daniel Rogers Suprata (putra sulung Ketut, Red) yang meninggal pada 2010. Sedangkan Terry Suprata, istri Ketut, kini tinggal di Maryland, AS.
Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Serikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probolinggo, Jawa Timur. Namun,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu