Cerita Pilu Wanita Divonis Sekarat, Beberapa Hari Sebelum Melahirkan Putranya

Cerita Pilu Wanita Divonis Sekarat, Beberapa Hari Sebelum Melahirkan Putranya
Annie Marston. Foto-foto: birminghammail

Dua minggu kemudian Annie mulai kemoterapi intensif di Rumah Sakit Queen Elizabeth, yang saking intensifnya membuat Annie tidak memiliki kontak dengan Wyatt selama berhari-hari.

Pada bulan April ia mulai pengobatan radioterapi dan brachytherapy. Selama periode ini, rambut hitam keriting tebalnya berguguran, rontok, bersama dengan bulu matanya.

Cerita Pilu Wanita Divonis Sekarat, Beberapa Hari Sebelum Melahirkan Putranya

"Itu benar-benar menyakitkan. Akhirnya pada suatu malam saya memutuskan untuk membiarkan Scott mencukur semuanya di dapur. Kami memiliki segelas anggur dan tertawa. Saya tahu semuanya akan diambil dari saya. Sehingga, saya memutuskan untuk menjadi botak," ujarnya.

Annie, menolak untuk menyerah pada hidup. Annie, ingin menikmati setiap menit sisa hidupnya dengan mereka yang ia mencintai.

Cerita Pilu Wanita Divonis Sekarat, Beberapa Hari Sebelum Melahirkan Putranya

"Saya ingin menghabiskan waktu melakukan hal-hal normal dengan keluarga saya. Saya ingin mengajari Wyatt berenang, membawanya ke kebun binatang, meskipun dia baru berusia tujuh bulan," tandas Annie.

Lebih dari itu, Annie pun ingin mewujudkan mimpinya untuk menikah dengan Scott. 

BISAKAH Anda membayangkan bagaimana perasaan sesorang yang sedang hamil, akan segera melahirkan, namun tiba-tiba divonis sekarat... Annie Marston,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News