Cerita Pilu Warga Gunungputri di Hari Pertama Tahun 2020
jpnn.com, BOGOR - Hari pertama tahun 2020 menyisakan cerita pilu bagi warga di timur Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Puluhan rumah warga di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, terendam banjir, Rabu (1/1).
Salah seorang warga Blok E8 No8, Vila Nusa Indah, Rahmawati (42) mengatakan, selepas azan Subuh air sudah memasuki pagar rumah. Ketinggian air, kata dia, sekira setengah badan orang dewasa atau 1,5 meter.
Rahmawati melanjutkan, debit air tanpa diketahui begitu cepat masuk ke seluruh ruangan rumahnya yang memiliki dua lantai. Sekira pukul 10.00 WIB, Rahmawati tidak bisa lagi turun ke lantai dasar lantaran sudah dipenuhi air.
Kondisi rumah yang sudah terendam banjir, katanya, hanya menyisakan bagian atas rumah saja. Ia dan ibunya, Zainun (72), hanya bisa menunggu pertolongan di kamar Rahmawati.
Rahmawati mengatakan, hampir empat jam lebih ia dan ibunya berada di dalam kamar karena ketakutan. Sekira pukul 16.00 WIB, Rahmawati bersyukur dapat diselamatkan oleh pihak kepolisian Polres Bogor.
“Saya sudah nangis karena takut, orang tua juga kan kondisi sakit sudah tua. Enggak bisa berenang,” ujar Rahmawati.
Rahmawati mengatakan, sejauh ini sanak saudara belum mengetahui kondisi terbaru dirinya dan sang ibu.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, banjir kali ini menjadi yang terparah di tiap tahunnya. Hal tersebut menurut Joni, berdasarkan pengakuan korban banjir di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur.
Puluhan rumah warga di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Bogor, terendam banjir.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob