Cerita Pongky Majaya soal Kecintaannya pada Dunia Transportasi
jpnn.com, SINGKAWANG - Sosok Pongky Majaya, pemilik maskapai penerbangan perintis Smart Aviation menjadi sorotan setelah heboh kabar pengusiran pesawat Susi Air di hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Malinau, Kalimantan Utara.
Smart Aviation kini menjadi penghuni baru hanggar Malinau, untuk satu tahun ke depan sejak 1 Januari 2022.
Terlepas dari masalah tersebut, Pongky Majaya rupanya dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli kepada pegawainya, termasuk pilot di Smart Aviaton.
"Di perusahaan kami tidak ada istilah ikatan dinas, tetapi ikatan batin. Seperti orang tua kepada anaknya," kata Pongky, kepada JPNN di Singkawang, Kalimantan Barat, belum lama ini.
Pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat, ini bertekad menjadikan pilot lokal sebagai operator seluruh maskapai penerbangan di dalam negeri.
Suami Bong Stevi Anggreini ini bahkan membiayai pendidikan sejumlah pilot agar bisa bekerja di maskapai penerbangan besar.
"Bagi saya sebuah kebanggaan tersendiri saat duduk di penerbangan besar, kemudian pilotnya adalah salah satu yang saya sekolahkan," kata Pongky.
Dia mengakui kecintaannya akan dunia transportasi yang menjadi modal awal dirinya membangun Smart Aviation.
Bos Smart Aviation, Pongky Majaya bercerita soal kecintaannya pada dunia transportasi.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Halte Revo Resmi Diluncurkan, Dukung Fasilitas Transportasi
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu