Cerita Prabowo Pernah Meminta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku pernah menyarankan Soeharto untuk mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dia mengatakan saran itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Soeharto.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut ketika berpidato di acara Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia, Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
BACA JUGA: TKN: Prabowo - Sandi Tak Mampu Menembus Jawa Tengah
Awalnya Prabowo berbicara tentang elite yang gagal mengelola Indonesia. Rakyat tidak kunjung memperoleh kesejahteraan di tengah kekayaan alam Indonesia.
"Kita harus akui bahwa ini kegagalan kita semua," kata Prabowo mengawali pidatonya.
BACA JUGA: Sablon Gratis dari Relawan Prabowo Buat Warga DKI, Banten dan Jabar
Menurut dia, siapa pun harus jantan mengakui ketika negara salah dikelola. Bahkan, Prabowo pernah mengoreksi rezim Soeharto ketika mengendus kegagalan mengelola negara.
Saat Soeharto berkuasa, Prabowo berada di lingkaran elite penguasa. Soeharto ialah mertua Prabowo setelah mempersunting Siti Hediati Hariyadi atau Tutut.
Prabowo pernah mengoreksi rezim Soeharto ketika mengendus kegagalan mengelola negara.
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Konon, Kopdes Merah Putih jadi Upaya Revolusioner Demi Menguatkan Ekonomi Rakyat
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI