Cerita Prabowo Pernah Meminta Soeharto Mundur dari Kursi Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengaku pernah menyarankan Soeharto untuk mundur dari jabatan Presiden Republik Indonesia. Dia mengatakan saran itu sebagai bentuk kecintaan terhadap Soeharto.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut ketika berpidato di acara Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia, Balai Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
BACA JUGA: TKN: Prabowo - Sandi Tak Mampu Menembus Jawa Tengah
Awalnya Prabowo berbicara tentang elite yang gagal mengelola Indonesia. Rakyat tidak kunjung memperoleh kesejahteraan di tengah kekayaan alam Indonesia.
"Kita harus akui bahwa ini kegagalan kita semua," kata Prabowo mengawali pidatonya.
BACA JUGA: Sablon Gratis dari Relawan Prabowo Buat Warga DKI, Banten dan Jabar
Menurut dia, siapa pun harus jantan mengakui ketika negara salah dikelola. Bahkan, Prabowo pernah mengoreksi rezim Soeharto ketika mengendus kegagalan mengelola negara.
Saat Soeharto berkuasa, Prabowo berada di lingkaran elite penguasa. Soeharto ialah mertua Prabowo setelah mempersunting Siti Hediati Hariyadi atau Tutut.
Prabowo pernah mengoreksi rezim Soeharto ketika mengendus kegagalan mengelola negara.
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Wamensos Agus Jabo Beri Penjelasan
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Prabowo Bakal Kumpulkan Pejabat Daerah, Ini yang Dibahas