Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan

Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian. Foto: dok Bulog

"Jadi, sejak lama saya sudah pelajari dan memperhatikan itu sejak saya masih muda masih seorang mayor, bahwa masalah Indonesia adalah masalah pertanian. Saya belajar sejarah, bahwa semua negara besar dan negara yang sukses itu pertaniannya kuat, pertaniannya sukses," Imbuhnya. 

"Jadi begitu saya dilantik menjadi presiden, maka keyakinan keyakinan itulah yang saya wujudkan. Seperti bagaimana pupuk langsung ke petani tanpa harus banyak perizinan, dan banyak perantara-perantara. Serta harga hasil produksi petani itu dan penghasilannya bisa naik dan membuat hidup mereka sejahtera," pungkasnya. 

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen harga Rp 6.500 per kilogram melalui Perum Bulog. Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta merespons harga gabah petani yang anjlok karena dibeli murah oleh pengusaha penggilingan padi.

Perum Bulog mencatat, hingga hari ini telah berhasil melakukan penyerapan lebih dari 800 ribu ton setara beras yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Angka ini sejalan dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta menjadi upaya nyata Bulog memastikan kestabilan cadangan pangan nasional.

Presiden berharap dalam satu tahun ke depan, sektor pertanian Indonesia dapat lebih maju dan mampu menyediakan pangan yang cukup dengan harga yang lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, sektor pertanian juga dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.(mrk/jpnn)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News