Cerita Pretty Asmara dari Kamar Sempit Hingga Napi Kutuan
jpnn.com, JAKARTA - Artis Pretty Asmara menceritakan pengalamannya selama mendekam di rutan Pondok Bambu, Jakarta.
Salah satunya Pretty mengeluhkan ukuran kamar yang sempit.
Selama ini dirinya harus berbagi tempat tidur dengan napi wanita lainnya. Kamar yang berukuran tak seberapa itu harus dibagi dengan puluhan orang.
"Kecil banget kamarnya, satu kamar ada 23 sampai 25 orang. Seharusnya kapasitas kamarnya untuk 15 orang, tapi karena padatnya di Pondok Bambu, jadi segitu (satu sel 23-25 napi, red)," ungkap Pretty di temui usai persidangan.
Wanita berbadan gempal ini kini tak bisa leluasa bergerak selama di dalam sel. Dia pun berdoa agar dalam satu sel tidak ada napi yang rambutnya kutuan.
"Asal nggak ada yang kutuan aja. Bisa loncak kutunya karena saking dempetnya saat tidur, bisa ketularan semua," tutur Pretty.(chi/jpnn)
Pretty Asmara tak bisa leluasa bergerak selama di dalam sel. Dia pun berdoa agar dalam satu sel tidak ada napi yang rambutnya kutuan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kesedihan Ivan Gunawan Saat Tahu Pretty Asmara Meninggal
- Sebelum Meninggal, Pretty Asmara Alami Pendarahan di Hidung
- Pretty Berpulang setelah Dua Bulan Sakit
- Sebelum Meninggal, Pretty Asmara Melihat Sosok Gaib
- Kenali Nyeri Lambung yang Merenggut Nyawa Pretty Asmara
- Jenazah Pretty Asmara Dibawa ke Lumajang