Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
"Saya tanya ‘Mau apa kamu? Mau meminta saya menunda atau membatalkan?’ Mereka jawab ragu-ragu ‘Iya bu’," kata dia.
"Sudah gini saja. Kalian tidak usah bantu aku. Aku yang akan ada di depan sendiri. Saya jawab begitu karena bagi saya kehancuran masa depan anak-anak pertanggungjawaban lebih besar di hadapan Tuhan kelak," sebut Risma.
"Sini pasukanmu saya pimpin sendiri. Pinjemi peralatan kalau untuk menghadapi perlawanan demo," kata Risma.
Risma lalu membuat program memang sesuai keinginan warga.
"Sesuai keinginan mereka. Passion mereka. Ada yang di bidang batik. Ada membuat sablon, sandal, makanan menjahit dan sebagainya," sebutnya.
Calon Wakil Bupati Jember K. H. Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang akrab dipanggil Gus Firjaun mengakui dirinya kaget mendengar bahwa Risma masih ada kaitan dengan KH Hasyim Asyari dan menyatakan apresiasi atas keberanian Risma.
"Saya baru tahu ini tadi. Beliau memang sangat gigih dalam merebut kemerdekaan. Makanya semangat panglima perang itu mengalir ditubuh beliau maka itu kita respek sama keberanian beliau. Ketegasan menjalankan apa yang diyakini kebenarannya. Sekali melangkah terus melangkah. Ini yang kami respek. Mudah mudahan beliau panjang umur, diberi kesehatan, memberi manfaat bagi umat," sebut Gus Firjaun. (tan/jpnn)
Kurang lebih satu minggu sebelum penutupan, Tri Rismaharini diundang oleh beberapa kiai.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Tolak Usul PDIP soal Polri, Wasekjen NU: Itu Kemunduran dan Langgar Konstitusi
- Tolak Polri di Bawah Kementerian, Eks Ketum IMM Ingatkan PDIP soal Sejarah Reformasi
- Soal Polri di Bawah TNI, Hikmahbudhi Nilai PDIP Sudah Mengkhianati Reformasi
- Sekjen PDIP Minta Polisi Meniru Jenderal Hoegeng, bukan Parcok