Cerita Riza Patria Terang-terangan Menolak Jadi Calon Gubernur DKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah terang-terangan menolak maju sebagai calon gubernur (Cagub) dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ariza saat bertemu dengan fraksi-fraksi di DPRD DKI sebelum menjabat sebagai wakil gubernur.
Saat itu, dirinya memperkenalkan diri sebagai Cawagub DKI untuk mengisi posisi yang ditinggal Sandiaga Uno.
"Sewaktu saya di fraksi, saya ditanya kalau terpilih jadi Wagub mau ngapain? Ya, saya bilang melaksanakan tugas sebagai Wagub," kata dia di Balai Kota, Kamis (6/1/2022) malam.
"Kemudian ditanya lagi, apakah mau jadi gubernur ke depan? Saya bilang tidak," kata Ariza.
Kini, dia Ariza berkomitmen untuk menuntaskan berbagai program di ibu kota bersama Gubernur Anies Baswedan.
Mantan Anggota DPR RI ini mengaku belum berpikiran soal maju sebagai calon Gubernur DKI.
"Saya ingin melaksanakan tugas dulu sebagai Wagub DKI di setengah periode ini. Saya paripurnakan dulu sebagai Wagub," ucapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menceritakan saat dirinya terang-terangan menolak maju sebagai calon gubernur (Cagub) dalam Pilkada DKI 2024 mendatang
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024