Cerita Ruhut Sitompul Membujuk Jokowi demi Menyenangkan SBY
Namun, Ruhut berterima kasih kepada SBY yang tidak main pecat meski mereka punya sikap politik yang berbeda di Pilpres 2014.
"Itu memang saya terima kasih. Pak SBY itu aku enggak bisa lupakan beliau," ungkap Ruhut.
Menurut Ruhut, sudah banyak kader PD yang mengumpulkan tanda tangan berisi petisi agar SBY memecatnya. Para kader PD itu juga menghadap SBY.
Namun, kata Ruhut menambahkan, SBY memilih menunggu hasil Pilpres 2014. Ternyata Jokowi-JK) yang menang Pilpres 2014.
"Pak SBY sangat demokratis, dia tanya ini bagaimana mengenai Ruhut? Semua diam. Sudahlah, dia kan memang kader kita. Itu pertama," tutur mantan anggota Komisi III DPR itu.
Cerita Ruhut berlanjut soal Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya pada Mei 2015. Kongres itu mengusung agenda memilih kembali SBY untuk menjadi ketua umum PD 2015-2020.
Pada momen inilah Ruhut memainkan peran dengan membujuk Jokowi yang sudah menjadi presiden agar mau datang ke pembukaan Kongres V PD.
Ruhut memastikan upayanya membujuk Jokowi itu bukan atas perintah SBY.
Ruhut Sitompul mengungkap kisah berseberangan sikap dengan SBY di Pilpres 2014, yang akhirnya dimenangi Jokowi-Jusuf Kalla.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya