Cerita Saksi Mata Soal Pembakar Mobil di Depan Kantor Polisi, Oh Ternyata…
Sami (34) menjadi salah satu saksi mata kejadian pembakaran dua mobil di area depan Polsek Tanah Abang, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Senin (30/9) malam.
Menurut Sami, pelaku pembakaran dua mobil itu tidak beralmamater dan tidak memakai pakaian seragam sekolah.
"Pelaku yang membakar itu mengenakan pakaian biasa, seperti warga biasa. Enggak pakai baju sekolah, enggak pakai almamater," kata Sami ditemui di area depan Polsek Tanah Abang, Senin malam.
Sami menuturkan kejadian pembakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya dia melihat gerombolan massa tengah melintasi Jalan Penjernihan dari arah Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Di saat massa berjalan, datang sebuah bus yang mengantar puluhan polisi ke area depan Polsek Tanah Abang. Seketika, massa yang berjalan bereaksi dengan menyerang polisi.
"Jadi, massa seperti dikasih tahu kantor polisi," terang dia.
Awalnya massa melempari bus yang mengantar polisi. Kemudian, massa membakar kendaraan di area depan Polsek Tanah Abang. Setidaknya dua mobil habis dibakar massa.
"Massa membakarnya pakai bensin dari mobil yang mau dibakar. Ada dua mobil yang dibakar," ucap dia.
Sami (34) menjadi salah satu saksi mata kejadian pembakaran dua mobil di area depan Polsek Tanah Abang, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Senin (30/9) malam.
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Ribuan Mahasiswa Beri Dukungan kepada Ahmad Ali, Begini Alasannya
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot