Cerita Salah Satu Anak Yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Kardinal Pell
Keluarga salah satu remaja putra yang menjadi korban pelecehan seksual Kardinal George Pell telah mengungkapkan kesedihan dan kemarahan melihat hidup putra mereka hancur setelah adanya pelecehan tersebut.
Remaja itu adalah satu dari dua anak berusia 13 tahun yang dianiaya secara seksual oleh Pell di ruang sakristi di Katedral St Patrick di Melbourne di tahun 1996.
Ayahnya mengatakan kepada program Four Corners ABC bagaimana anaknya berubah dari seorang anak yang ceria tanpa mereka tahu mengapa.
"Dia berubah dari remaja yang menyenangkan, yang sering ikut nonton pertandingan sepakbola bersama saya, yang suka pergi membantu kakek neneknya, dan membantu di rumah, menjadi anak keluyuran terus." kata ayah anak tersebut.
"Pelajaran sekolahnya saya melihat mulai menurun. Seluruh perilakunya berubah. Dia berubah total menjadi anak yang sama sekali lain."
Andrew La Greca adalah juga salah satu anggota kelompok paduan suara, dimana remaja tersebut dilecehkan dan juga melihat adanya perubahan pada remaja tersebut.
"Dia berubah sama sekali, betul-betul berbeda. Dia tidak perduli apapun, tidak perduli dengan siapapun. Bahkan sama sekali tidak mau bernapas." kata La Greca.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata