Cerita Salah Satu Anak Yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Kardinal Pell


Dalam masa setahun setelah peristiwa tersebut, remaja ini mulai menggunakan heroin.
"Saya menemukan kertas timah yang sudah terbakar. Orang tua saya juga melihat hal tersebut, kakek neneknya." kata ayahnya lagi.
Ibunya dua kali bertanya kepadanya apakah dia pernah mengalami pelecehan seksual, namun remaja tersebut tidak pernah mengungkapkan apa yang pernah dialaminya.
"Sangat menyedihkan melihat anak kita sendiri menjadi seperti itu. Sulit sekali ketika kita mengalaminya." katanya kepada Four Corners.
Remaja tersebut meninggal karena overdosis di tahun 2014.
Barulah setahun setelah anaknya meninggal, ketika korban lain melaporkan apa yang dialaminya secara resmi, keluarga tersebut menyadari apa yang terjadi dengan putra mereka.
Ayah remaja tersebut mengatakan perasaannya campur aduk mengenai persidangan dan keputusan bersalah yang dicapai para juri mengenai Kardinal George Pell.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia