Cerita Sandiaga Uno yang Kunjungi Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi
Sementara, di lantai atas terdapat ruang tamu yang berisi pelaminan Melayu, di ruang keluarga terdapat peninggalan peralatan berbahan kuningan untuk upacara adat Melayu.
Menparekraf Sandiaga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melestarikan budaya yang ada melalui Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti.
Tujuannya agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak pudar, serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya Kota Tebing Tinggi.
"Saya berharap kesadaran masyarakat setempat dalam melestarikan budaya dan mengelola rumah adat ini semakin tinggi. Mari kita sama-sama berkolaborasi agar budaya ini bisa terus dinikmati anak cucu hingga ribuan tahun ke depan dan mampu menyejahterakan masyarakat kita," ujar Menparekraf.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi langkah Menparekraf Sandiaga dalam mendorong kebangkitan ekonomi.
Pasalnya, Menparekraf Sandiaga tidak hanya sekadar turun ke lapangan, tetapi benar-benar memperhatikan dan peduli dengan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kebijakan dan program yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan rakyat.
"Kami betul-betul berterima kasih Pak Menteri, karena kami sekarang ini memang membutuhkan bagaimana promosi daaerah, bagaimana membangkitkan kesenian budaya daerah kita. Mudah-mudahan kehadiran Bapak ke sini semakin bersemangat untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah kita," kata Wagub Musa Rajekshah.
Menparekraf Sandiaga mengunjungi Rumah Adat Puri Melayu Sri Menanti di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Simak ceritanya
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda