Cerita Sedih Mahasiswa Indonesia Kuliah di Taiwan
Sabtu, 12 Januari 2019 – 09:10 WIB
Dia menuturkan, ada tujuh orang yang sudah mengajukan surat pengunduran diri ke kampus. Tiga orang seangkatan dengannya dan empat orang adik angkatan.
BACA JUGA: Lulusan D3 Kuliah 3 Tahun di Taiwan dapat Gelar S2
Sayang, saat mengajukan pengunduran diri, mahasiswa dikenai denda yang lumayan besar. Mencapai 56 ribu NT per mahasiswa. ’’Atau sekitar Rp 30 juta,’’ katanya.
Dia menyatakan kompak tidak buru-buru menandatangani formulir denda tersebut. Dia masih berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Taiwan terkait dengan denda yang sangat besar itu. Dia menegaskan, di awal program IAC tidak ada informasi bahwa jika mundur dikenai denda hingga Rp 30 jutaan. (*/c19/ttg)
Sejumlah fakta baru terungkap di balik isu mahasiswa Indonesia menjalani kerja paksa di Taiwan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar PTGC di Singapura, Pertamina Ajak Mahasiswa Bangun Masa Depan Energi Berkelanjutan
- Nobar Bandung
- Zulqadri Ansar, Mahasiswa Doktoral Kampus Terbaik di Jerman, Calon Kuat Koordinator PPI Dunia
- Kisah Dua Mahasiswa Indonesia yang Belajar Islam ke Amerika Melalui Beasiswa LPDP
- Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
- Peserta Ready4Security Rancang Solusi Keamanan Siber di U-Connect