Cerita Seorang Brondong Simpanan Tante Kesepian di Jakarta

Cerita Seorang Brondong Simpanan Tante Kesepian di Jakarta
Ilustrasi. PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS

Sebab, mereka merasa lebih nyaman dan segalanya terpenuhi. Perempuan 41 tahun tersebut menyatakan, dalam banyak kasus, para mamah angkat itulah yang memegang kendali hubungan. 

Seksolog lulusan Psikologi Klinis Universitas Indonesia tersebut juga menjelaskan, dalam menanggapi fenomena seperti itu, masyarakat sebaiknya tidak menilai buruk. 

Sebab, hal tersebut sekarang bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. 

(BACA JUGA: SIMAK! Pengakuan Tante Cantik Sang Pemelihara Brondong)

Cara menyikapinya, lanjut Zoya, adalah bersikap wajar dan tidak begitu mencampuri urusannya. Lagi pula, buat apa diurusi? Mereka toh melakukan itu dengan tidak merugikan siapa pun. "Anggap biasa saja," tutur Zoya santai. (kar/c9/ano)

Fenomena tante-tante kesepian yang memelihara brondong (lelaku muda) semakin marak di ibu kota. Meraka seperti berkolaborasi. Si tante dapat kepuasan,


Redaktur & Reporter : thomas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News