Cerita Sosok Ayahnya, Lalu Muhammad Zohri Menangis
Masa depan memang adalah sebuah misteri. Siapa sangka, jalan menjadi tentara itu kini terbuka lebar untuk Zohri. TNI Angkatan Darat siap menerima Zohri tanpa harus melalui tes. Cukup dengan mendaftar saja. Dia sudah bisa menggapai cita-cita masa kecilnya itu.
Tapi, Zohri belum memutuskan. Dia tak hendak buru-buru. Ditunjukkannya pula selembar kertas berisi tawaran menjadi anggota TNI dengan materai Rp 6.000. Belum ia bubuhkan tanda tangan di kertas tersebut.
Dari cerita soal sang ayah, Zohri kemudian bercerita tentang masa-masa awalnya di PPLP NTB di Mataram. Itu adalah fase awal Zohri harus pindah dari sekolahnya di Lombok Utara ke Mataram, untuk ditempat menjadi seorang atlet berprestasi.
“Waktu pindah, bekal saya hanya Rp 50 ribu pemberian bapak,” kata Zohri mengenang. Itu dua tahun lalu. Tahun 2016.
Di PPLP, Zohri sempat patah arang. Sebelum berangkat, Zohri memang mendapat bayangan. Dengan tinggal di Asrama PPLP itu semuanya sudah ditanggung. Dari baju, celana, sepatu, tas, dan uang saku sudah dijamin.
”Karena semua ditanggung, saya hanya membawa satu baju ganti, sepatu sekolah, satu celana pantai, dan satu celana sepak bola,” katanya.
Zohri mengira, semua sarana itu akan langsung didapatkan begitu dia sampai di Asrama PPLP. Nyatanya, perhitungannya meleset. Fasilitas itu baru dia terima setelah tiga bulan di sana.
Maka, jadilah dia hanya bermodalkan satu celana sepak bola dan sepatu sekolah untuk berlatih tiap hari. Latihan yang dijalankan dua kali sehari. ”Saya ingat, itu celana merah,” katanya. Ada logo Barcelona di celana itu. Itu lho, klub ternama dari Spanyol yang menaungi Lionel Messi.
Lalu Muhammad Zohri menangis saat bercerita tentang ayahnya, Lalu Ahmad, dan detik-detik sosok pemberi semangatnya itu mengembuskan napas terakhir.
- Pelari Indonesia Muhammad Zohri Raih Medali Emas di Ajang ASEAN University Games 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
- Lalu Muhammad Zohri Finis Keenam, Indonesia Paceklik Medali
- Luhut Binsar Bilang Sudah 21 Tahun di Kopassus, Lihat Foto Itu