Cerita Sukses Desa Cikosa di Kuningan Raih Juara di Ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN
“Kami membangun desa wisata ini dari nol secara mandiri. Kuncinya adalah mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola desa. Pemberdayaan itu juga semuanya kembali dinikmati oleh masyarakat karena sampai saat ini ada sekitar 90-an orang yang ikut dipekerjakan mengelola BUMDes, sehingga membantu ekonomi masyarakatnya juga,” ungkapnya.
Hidayat maupun Saparudin mengaku bantuan dari BRI berperan penting dalam pengembangan dan pembangunan Desa Cikaso yang lebih maju.
Apresiasi pengembangan desa dari BRI sebesar Rp 750 juta dialokasikan untuk mengembangkan bumi perkemahan, seperti membangun villa dan gazebo, serta pembuatan kolam renang di Sawah Lope.
“Sampai saat ini kami juga tetap mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari BRI untuk menambah ilmu. Bagi saya, ini merupakan bantuan yang tak ternilai,” ungkap Saparudin.
Selain itu, ada juga bantuan sarana prasarana dari BRI untuk pengembangan BUMDesa dan klaster usaha di desa.
Desa Cikaso saat ini pun sudah mulai bertransformasi dalam dunia digital dengan membuat website desa CIKASO.GODESA.ID.
Digitalisasi dalam keuangan juga didukung penuh oleh BRI dengan kehadiran agen BRILink dan agen UMi yang membantu transaksi keuangan warga.
Program Desa BRILiaN ini telah diinisiasi oleh BRI sejak 2020.
Simak cerita sukses esa Cikosa di Kuningan meraih juara di ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Labuan Bajo Jadi Lokasi Percontohan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk Pariwisata
- BRI-MI Raih Pernghargaan Product Enhancement of The Year 2024, Bukti Inovasi di Dunia Investasi
- Klasemen Liga 1: Borneo FC Punya Kans Menjauh Malam Ini
- BRI Life Bayarkan Total Klaim dan Manfaat Sebesar Rp 2,88 Triliun
- Mendongkrak Produktivitas Pertanian, Kementan Memonitori PAT di Tanah Laut