Cerita Tamara Tyasmara Mandapat Teror Seusai Kasus Kematian Dante
jpnn.com, JAKARTA -
Teror tersebut diterima Tamara Tyasmara, melalui pesan singkat WhatsApp maupun komentar di sejumlah unggahannya.
"Banyak chat panjang kayak 'Allah Maha Mengetahui'. Seolah-olah mereka yang bener saya yang salah," ujar Tamara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Mantan istri Angger Dimas, itu mengaku sudah risi dengan teror tersebut, sehingga harus meningkatkan pengawalan di rumah maupun saat bepergian.
"Aku, kan, korban. Kok kalian yang lebih galak si anak aku meninggal lho," tutur Tamara Tyasmara.
Menurut Tamara, teror tersebut sudah dialaminya sejak proses BAP kematian anak semata wayangnya itu di Polda Metro Jaya dimulai.
Pemain sinetron Malam Minggu Miko itu pun memilih untuk mengganti nomor WhatsApp untuk alasan keamanan.
"Pas setelah rekonstruksi lebih parah lagi. Banyaklah komentar dan WhatsApp. Sempat saya ganti nomor," ungkapnya.
Tamara Tyasmara mengaku kerap mendapat teror seusai kasus kematian putranya, Raden Andate Khalif Pramudityo alias Dante.
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Tamara Tyasmara Heran Yudha Arfandi Masih Ajukan Banding
- Respons Tamara Tyasmara Setelah Yudha Arfandi Ajukan Banding Vonis 20 Tahun Penjara
- Yudha Arfandi Ajukan Banding Soal Vonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
- Divonis 20 Tahun Penjara Terkait Pembunuhan Dante, Yudha Arfandi Ajukan Banding