Cerita Tejaningsih, yang Tak Pernah Mimpi jadi Istri Kapolri

jpnn.com - JAKARTA - Tejaningsih Haiti, istri calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan dua anaknya Farouq Ashadi dan Fakhri Subhana, ikut menerima dengan ramah kedatangan rombongan Komisi III DPR ke rumah pribadinya, Jalan M Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/4).
Dalam pertemuan itu, para Wakil Rakyat yang melakukan rangkaian fit and proper test calon Kapolri ini terlibat tanya jawab dengan Tejaningsih. Salah satunya soal kesiapan Tejaningsih menjadi istri kapolri.
"Kami bertanya, jika menjadi istri polisi, apakah Ibu siap untuk menjadi istri Kapolri," tanya Junimart Girsang, anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan.
Pertanyaan serupa juga dilontarkan John Kenedy Aziz dari Fraksi Golkar, dia menanyakan perasaan Tejaningsih ketika mengetahui Badrodin Haiti sebagai kepala keluarga dicalonkan Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri.
Pertanyaan ini dijawab dengan lugas oleh Tejaningsih. Menurut dia, sejak awal dia memang menginginkan punya suami pegawai negeri sipil (PNS). Karena kalau swasta, katanya, bisa berhadapan dengan kebangkrutan.
"Saya memang ingin punya suami pegawai negeri, kalau swasta ketika bangkrut kan ikut bangkrut. Ibu dan ayah saya PNS, saya ingin suami PNS," ujar istri Badrodin setengah bercanda.
Namun, Tejaningsih mengaku tak pernah bermimpi suaminya akan menjadi Kapolri, yang saat ini sedang menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
"Kalau mimpi, saya belum pernah mimpi itu. Tapi Insya Allah kalau punya tujuan dan cita-cita mudah-mudahan kesampaian," jawabnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Tejaningsih Haiti, istri calon Kapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan dua anaknya Farouq Ashadi dan Fakhri Subhana, ikut menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai