Cerita tentang Berlebaran di Negeri Orang, Cinta Laura juga tak Pulang
Sabtu, 11 Juli 2015 – 06:40 WIB

KANGEN: Ina Rahmadianti menunggu waktu berbuka pada puasa yang berlangsung sekitar 20 jam di Swedia.
”Lebarannya saat itu lupa di kota apa. Kami nyewa aula untuk salat, lalu dilanjut kumpul-kumpul di Konjen RI di Chicago,” ucap sulung di antara empat bersaudara itu. Selama seharian, dia bersama peserta pertukaran pelajar tersebut merayakan Lebaran sebelum kembali ke state masing-masing.
Yang istimewa, momen di Amerika Serikat itu merupakan kali pertama dia berhijab. Sebelumnya, Arin belum mengenakan kerudung. Meski tinggal bersama host family dan lingkungan yang mayoritas nonmuslim, dia tidak lantas terbawa. ”Alhamdulillah, selain nambah pengalaman, saya juga belajar banyak saat di sana,” tuturnya. (nor/fam/c11/dos)
SEBENTAR lagi Lebaran, para perantau mulai mudik dan sebagian sudah berkumpul dengan keluarga di kampung. Tapi, bagaimana bila harus berlebaran di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu