Cerita Tentang Bocah Bermimpi soal Taman Indah sebelum Ditemukan Berdarah-darah
Sabtu, 12 Juni 2021 – 16:24 WIB

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian saat meminta keterangan Wahyu Buana Putra Morita (tengah) yang menjadi tersangka pembunuh bocah berinisial JM, Jumat (11/6). Foto: arsip JPNN.com/Arry Saputra
Oleh karena itu Neli menduga cerita JM itu sebagai firasat tentang keinginan terakhirnya.
"Mungkin itu firasat, ya, kalau JM mengajak berlibur selalu ke pantai. Sepulang berlibur itu akhirnya kejadian tersebut," tambah Neli.
Unit Resmob Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya menangkap Wahyu di depan sebuah masjid di Tangerang, Kamis (10/6). Saat hendak ditangkap, pria asal Garut itu berupaya kabur sehingga polisi melumpuhkannya.
Wahyu menganiaya JM di sebuah indekos, Jalan Kupang Krajan V/28, Surabaya, pada 25 Mei 2021. Korban yang dalam kondisi berdarah meninggal pada 2 Juni 2021 di RSUD Soetomo, Surabaya.(mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ibu Neli sebagai orang tua bocah berinisial JM menyampaikan terima kasih kepada polisi yang sudah berhasil menangkap pembunuh putranya.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit