Cerita Tentang Pancasila, Ayu Laksmi dan Tarian untuk Bumi
"Nyanyianku nyanyian semesta, tarianku tarian bumi. Saya itu seniman autodidak, di mana saya menyakini I was born to be an artist sehingga saya tidak ragu lagi mendedikasikan seluruh napas saya untuk seni. Sebagai orang Bali, kami meyakini seniman bukan hanya sebagai penghibur tapi juga menyembahkan sesuatu kepada Semesta dan Yang Maha Esa. Jadi tarian ini sesaji dan nyanyian saya juga sesaji untuk bumi," tutur seniman bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani tersebut.
Ayu berharap kaum perempuan Bengkulu maupun Indonesia pada umumnya tidak melupakan Pancasila dan jati diri bangsa.
Terutama dengan merawat Bhinneka Tunggal Ika, nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Perempuan Indonesia, kata dia, bisa belajar dari keteguhan Fatmawati istri Bung Karno yang berjuang dengan cara yang berbeda untuk bangsa dan negara.
"Meminjam istilah, di balik laki-laki yang sukses ada perempuan hebat di belakangnya. Itulah Ibu Fatmawati yang ada di belakang menjadi semangat Bung Karno. Itu yang bisa kita lakukan juga bangsa," pungkas Ayu. (flo/jpnn)
Ayu Laksmi seorang seniman Bali dan bintang film ternama yang menyisihkan waktunya untuk menebar nilai Pancasila di antara segala kesibukannya di dunia hiburan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Pembentukan Lembaga Ini Dinilai Jadi Solusi Atas Persoalan Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara