Cerita Tentang US Highway
Oleh Dahlan Iskan
Kalau ditambah penjelajahan selama lima tahun terakhir sudah lebih 15.000 km highway saya lalui. Utara, Selatan, Barat, Timur dan Tengah.
Yang masih saya sesali: belum pernah memasuki terowongan Eisenhower. Di bagian barat I-70 ini. Terowongan terpanjang di dunia. Sepanjang 100 km. Menembus bawah pegunungan Rocky Mountain. Melewati garis patahan benua. Yang sangat kritikal. Di bawah gunung itu.
Dalam sebulan terakhir ini saya memang terus mondar-mandir di I-70. Di negara bagian Kansas. Melihat pertanian, peternakan dan penari langit tenaga angin.
Jalannya mulus. Kendaraan tidak padat. Bisa selalu mengendarai mobil dengan kecapatan: 130 km/jam. Tanpa ada persimpangan. Tanpa ada 'bangjo'.
Enaknya lagi: tidak perlu bayar tol. Ini bedanya dengan di Tiongkok. Yang semua highway-nya berupa jalan tol.
Di Amerika itu dari sekitar 45.000 km highway itu hanya 1.000-an kilometer yang tol. Di beberapa ruas saja. Yang dibangun belakangan.
Di daerah padat di pantai timur. Itu pun jumlahnya akan terus berkurang. Beberapa tol yang investasinya sudah lunas digratiskan.
Berapa besar pajak BBM untuk highway trust fund itu?
Saat ditetapkan pertama hanya 3 sen dolar. Setiap pembelian BBM satu galon dikenakan pajak 3 sen itu. Atau untuk nilai sekarang: Rp 400/liter.