Cerita Tetangga Soal Aiptu Pariadi dan Istri yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
jpnn.com, SERGAI - Kematian anggota Polres Serdang Begadai, Aiptu Pariadi, 45, dan istrinya Fitri pada Sabtu (6/10) malam, masih meninggalkan sejumlah tanda tanya bagi warga Dusun 6, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Pasalnya, tetangga korban sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa pasangan suami istri itu meninggal dengan tragis. Kepala kedua korban diterjang peluru tajam. Pariadi tergeletak di lantai rumahnya. Di tangan kanannya terdapat sepucuk pistol revolver.
Diduga, Pariadi menembak kepalanya sendiri usai menghabisi istrinya di dalam kamar rumahnya di Dusun 6, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Serdang Bedagai, Sabtu (5/10) sekitar pukul 22.35 Wib.
Istri Pariadi, Fitri ditemukan tergeletak di tempat tidur. Dia masih mengenakan daster. Kepalanya bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun, Pariadi menembak istrinya sebanyak dua kali, sebelum menembak kepalanya sendiri.
Beberapa warga yang ditemui di rumah duka mengaku tidak tahu persis motif pembunuhan tersebut.
Selama ini pasangan suami istri tersebut tidak pernah terlihat cekcok. Mereka selalu rukun dan terlihat mesra.
Sebelum kejadian, para tetangga masih sempat melihat Pariadi dan istrinya duduk di teras rumah sambul main HP.
Kematian anggota Polres Serdang Begadai, Aiptu Pariadi, 45, dan istrinya Fitri pada Sabtu (6/10) malam, masih meninggalkan sejumlah tanda tanya bagi warga Dusun 6, Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
- Dor, Pelajar di Sumut Tewas Ditembak, Polisi Periksa 15 Saksi
- Sukarelawan Ganjar & Warga Gotong Royong Bangun Lapangan Bulu Tangkis di Serdang Bedagai
- Kasus Pembunuhan di Serdang Bedagai, Moti?fnya Tak Disangka
- Pelaku Penampungan Puluhan PMI Ilegal di Tebing Tinggi Ditangkap
- Mentan SYL Dorong Peremajaan Sawit dan Perkebunan Partisipatif di Serdang Bedagai
- Usbat Ganjar Edukasi Masyarakat Serdang Begadai Cara Melaksanakan Salat dengan Khusyuk