Cerita Tito Karnavian Lihat Seniornya Malas dan Marah saat Layani Pelapor
Dengan terobosan tersebut, masyarakat tidak perlu bingung lagi saat akan membuat laporan ke polisi.
Pelaporan bisa dilakukan dengan sangat mudah. Pelapor cukup mengisi sendiri form yang disediakan secara online.
”Sekarang tidak ada lagi. Laporan yang pakai mobil dilayani cepat, yang nyeker (tidak pakai alas kaki) disuruh duduk lama tidak dilayani,” ucapnya.
Polisi kelahiran Palembang itu punya pengalaman yang masih lekat dalam memorinya terkait laporan ke kantor polisi.
Saat itu dia berpangkat letnan dua dan berdinas di Jakarta Pusat. Ketika sedang berjaga, sekitar pukul 03.00 ada orang yang melapor kehilangan mobil ke kantor polisi.
Saat itu dia melihat seniornya melayani pelapor itu sambil malas-malasan. Bahkan, saat meminta KTP dilakukan dengan nada marah.
Hal itu tidak akan terjadi lagi dengan inovasi pelayanan yang menggunakan sistem online.
Selain mempermudah, sistem tersebut juga mempercepat pengambilan tindakan. Seperti terobosan Panic Button.
SURABAYA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendorong polda dan polres untuk membuat inovasi pelayanan publik yang lebih memudahkan masyarakat.
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Gandeng Kopassus, Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Menhut Pastikan Hutan Tetap Lestari dan Kesejahteraan Masyarakat Terjamin
- Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK