Cerita Ucil Bek Timas U-22 tentang Pelaku Bom Kartasura

jpnn.com, SUKOHARJO - Polri mengungkap RA (22) alias Rofiq sebagai pelaku upaya bom bunuh diri di depan Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Pertigaan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6). Sasaran pengeboman tak jauh dari tempat tinggal pelaku di Kampung Kranggan Kulon, RT 01/RW 02 Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura.

Bek PSIS Semarang Fredyan Wahyu ternyata cukup mengenal Rofik. Menurut Fredyan, dirinya pernah satu sekolah dengan putra pasangan Muhtadi dan Sukinem itu.

"Dia dulu teman sekolah saya di SMPN 3 Kartasura. Saya lulus di sekolah itu tahun 2013," tuturnya kepada Radar Solo. Baca juga: Pelaku Bom Kartasura Pendiam dan Tertutup Sejak Lulus Madrasah Aliah

Pesepak bola yang sukses membawa Timnas Indonesia U 22 menjuarai Piala AFF itu menuturkan, dirinya sudah lama tidak menjalin kontak dengan Rofiq. Ucil -panggilan akrab Fredyan- sudah beda sekolah saat menginjak bangku SMA.

"Mbien bocahe seneng guyon ro aku mas. Wong mbien carita pernah kabur sebulan ko omah (dahulu anaknya senang bercanda dengan saya. Orangnya cerita pernah sebulan kabur dari rumah, red),” terang pemain yang tinggal di Banyudono tersebut kepada Jawa Pos Radar Solo.

Ucil menyebut Rofiq sebagai bocah yang suka bercanda, namun tetap rajin beribadah. "Kesehariannya asline seneng gojek (suka bercanda. Ibadahnya juga bagus,” katanya.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Masih Bujangan, Ini Profesinya

Belakangan Ucil mendengar kabar bahwa Rofiq sudah berbeda dari yang dikenalnya dahulu. “Dengar-dengar melu aliran  mbuh opo (entah ikut aliran apa, red). Dicuci otake kayaknya," tuturnya.(rs/NIK/per/JPG)